ItineraryMusim Panas di Hokkaido Jepang 1. Sapporo. Sebagai ibukota sekaligus kota terbesar di Hokkaido, Sapporo tidak mungkin kita lewatkan dalam liburan musim panas di Hokkaido Jepang. Setibanya di Bandara Shin-Chitose kita bisa langsung menuju pusat kota Sapporo dengan menggunakan bus. 9Rekomendasi Tempat Wisata di Hokkaido Jembatan Tashubetsu di pegunungan Daisetsuzan. Hokkaido memiliki Taman Nasional Daisetsuzan yang terletak di Kolam Aoi Ike. Kolam Aoi Ike merupakan salah satu kolam buatan paling unik yang ada di Jepang. Awalnya, ini adalah Kebun Bunga Matahari di Menikmatisuasana musim panas terbaik di Furano, Hokkaido Musim Gugur Mempesona Dekat Furano Hokkaido Bermain di Ladang dan Lereng Ski Furano, Hokkaido Area Wakkanai, Pulau Rishiri, Rebun Daerah Wakanai, Rishiri, dan Rebun berada di bagian utara Hokkaido. Juga merupakan ujung paling utara Jepang. Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. Mau menikmati suasana musim panas yang sejuk? Yuk, kunjungi kota-kota berikut ini. Bukan hanya bisa mencoba hiking dan festival, kuliner lokalnya pun juga sayang Anda lewatkan! Musim Panas, Musim untuk Menikmati Jepang sampai Puas! Musim Panas di Jepang adalah musim yang memiliki banyak acara seperti festival, kembang api, dan lain-lain. Meskipun menyenangkan, suhu yang tinggi dan cuaca yang panas, membuat kita sulit menikmatinya di kota besar. Bahkan, suhu di daerah wisata seperti Tokyo dan Kyoto, bisa mencapai 30℃, lho! Oleh karena itu, pada artikel kali ini MATCHA akan memperkenalkan daerah yang cocok untuk menikmati musim panas di Jepang! Artikel terkait 1. Biei dan Furano, Wilayah Utara Hokkaido Sumber foto Indahnya “Horomitoge Lavender Garden”, Ladang Lavender di Dalam Kota Sapporo! Hokkaido adalah wilayah yang terletak di bagian paling utara Jepang. Wilayah ini sangat terkenal dengan pemandangan saljunya saat musim dingin. Akan tetapi, karena iklimnya yang sejuk, banyak orang yang berkunjung ke sana saat musim panas sekali pun. Suhu rata-rata musim panas di sini sangat nyaman, yaitu sekitar 20℃. Terletak di pusat Hokkaido, Biei dan Furano dikenal sebagai tujuan wisata di mana Anda dapat menikmati alam yang indah. Misalnya, Farm Tomita di Furano. Selain bisa melihat bunga lavender yang mekar penuh, Anda juga bisa membeli aneka produk bertemakan lavender, lho! Sumber foto Furano And Biei In Hokkaido – A Summer Escape To A Fairytale World Anda juga tidak boleh melewatkan Shirogane Blue Pond yang menakjubkan di Kota Biei. Di sini Anda bisa menyaksikan pemandangan kontras yang sangat indah antara warna biru danau dan hutan saat hari cerah. Berkunjung ke Kota Ashikawa yang letaknya tidak jauh dari danau biru juga menjadi rekomendasi, lho! Selain Kebun Binatang Ashikawa yang terkenal, pemandangan malam yang indah dan terkenal dari Nicholas Tower, dan tempat-tempat terkenal lainnya. Sejumlah rumah makan yang menyediakan mi miso ramen, kaisen don semangkuk nasi dengan sajian seafood di atasnya, dan yakiniku daging domba yang terkenal dari Hokkaido, yaitu Jengiskhan juga terkumpul di sini. Artikel terkait 2. Pegunungan Alpen Jepang Utara, Hakuba di Prefektur Nagano Sumber foto Panduan Wisata ke Nagano Tempat Wisata, Resor Ski, Makanan Tradisional, dan Masih Banyak Lagi! Pegunungan Alpen Jepang utara yang membentang di wilayah Chubu, terdiri dari tiga pegunungan, yaitu Hida, Kiso, dan Akaishi. Suhu pada musim panas rendah, terutama di Pegunungan Hida dikenal dengan nama Alpen Utara karena letaknya yang tinggi di atas permukaan laut. Suhu rata-rata di kaki gunung sekitar 25℃, tetapi suhu dapat turun sampai 10℃ di puncaknya. Bagi Anda yang mau mencoba naik gunung, jangan lupa membawa perlengkapan penangkal dingin, ya! Pegunungan Alpen Utara hanya terdiri dari satu wilayah, yaitu Hakuba di Prefektur Nagano. Hakuba merupakan tujuan wisata yang menarik perhatian wisatawan mancanegara dalam beberapa tahun terakhir. Nikmatilah keasrian alam Hakuba dengan hiking di Happo-one Study Course sambil menikmati pemandangan pegunungan yang megah. Atau, Anda juga bisa tracking untuk melihat tanaman-tanaman unik pegunungan tinggi di Tsugaike Natural Garden. 3. Resor Musim Panas Terkenal, Karuizawa Photo by Pixta Karuizawa terletak di Prefektur Nagano bagian timur. Lokasi ini terkenal sebagai resor yang nyaman untuk melewati musim panas. Suhu rata-rata musim panas di sini kurang lebih 25℃ Sejarah panjang resor ini di mulai sejak tahun 1890 di mana tempat ini dibuka sebagai tempat tinggal bagi orang asing. Setelah itu, bukan orang asing saja, orang Jepang pun mulai mengunjungi tempat ini. Selain itu, reality show televisi Jepang, "Terrace House Boys × Girls Next Door" juga menjadikan tempat ini sebagai lokasi acaranya sehingga menambah daya tarik Karuizawa. Mau wisata belanja? Yuk, coba pergi ke Karuizawa Prince Shopping Plaza yang merupakan salah satu outlet mall terbesar di Jepang! Kemudian bagiAnda yang ingin bersentuhan langsung dengan keindahan alam Karuizawa, Anda bisa mencoba berkunjung ke Air Terjun Shiraito dan Danau Kumoba. Artikel terkait 4. Menikmati Festival Kembang Api yang Seru, Kota Nagaoka di Prefektur Niigata Photo by Pixta Suhu rata-rata musim panas di Kota Nagaoka, Prefektur Niigata adalah antara 25-30℃. Kota ini menghadap laut sehingga hawa sejuk akan terasa di musim panas sekalipun. Salah satu yang tidak boleh Anda lewatkan saat berkunjung ke Nagaoka adalah Festival Kembang Api Nagaoka yang diadakan setiap tahun di awal bulan Agustus. Bukan itu saja, Anda juga bisa menikmati hiking di Gunung Yahiko yang letaknya tidak jauh dari tempat diadakannya festival kembang api ini. Di sini juga sudah disediakan kereta gantung gondola sampai ke puncak gunung sehingga lansia dan anak-anak pun bisa menikmati pamandangan dari atas gunung! Artikel terkait 5. Resor Musim Panas di Pegunungan Alpen Selatan, Yatsugadake Photo by Pixta Yatsugadake di Prefektur Yamanashi adalah daerah yang berlokasi di Pegunungan Akaishi atau dikenal pula sebagai Pegunungan Alpen Selatan. Daerah ini merupakan area resor yang terletak sekitar dua setengah jam perjalanan dengan kereta dari Tokyo. Anda juga bisa mencoba menginap di hotel mewah dan berkeliling di kilang anggur yang terletak di Yatsugadake. Wah, jadi terasa seperti orang kaya, ya! Bagi Anda yang memiliki stamina bagus, bagaimana kalau mencoba mendaki Gunung Kitadake yang merupakan gunung tertinggi ke-2 di Jepang? Anda juga bisa melihat Gunung Fuji dari ketinggian meter di puncak gunung ini, lho! Artikel terkait 6. Asrinya Alam dan Indahnya Langit Berbintang, Prefektur Tottori Barat Photo by Pixta Prefektur Tottori yang bisa dijangkau dengan kereta selama 2 jam setengah dari Osaka merupakan tempat yang cocok untuk menghindari panasnya cuaca di sekitar wilayah Kansai. Terutama wilayah barat prefektur ini, yaitu area sekitar Daisen yang disebut sebagai "Gunung Fuji-nya Jepang Barat", suhu rata-ratanya adalah 25° hingga 30℃. Jadi, musim panas yang sejuk pun bisa Anda rasakan di sini. Photo by Pixta Bukan itu saja, Prefektur Tottori juga terkenal akan keindahan langit berbintangnya, lho! Pada waktu tertentu di wilayah sekitar Daisan juga ada acara pengamatan astronomi. Yuk, coba ikut! 7. Festival Aomori Nebuta, Prefektur Aomori Sumber foto Aomori Nebuta Festival 2019 - Enjoy The Fiery Summer Of Northern Japan! Prefektur Aomori di wilayah Tohoku juga merupakan salah satu tempat yang perlu dikunjungi saat musim panas. Suhu rata-rata musim panas di sini sekitar 20℃ dan hampir tidak pernah mencapai lebih dari 30℃. Salah satu yang wajib dikunjungi saat musim panas di Aomori adalah Festival Nebuta yang merupakan festival yang menjadi ciri khas Jepang dari sekian banyak festival. Nebuta semacam ogoh-ogoh yang berwarna-warni akan diarak berkeliling pusat kota dan di malam harinya kembang api juga akan dinyalakan. Di bagian utara Prefektur Aomori terdapat Kota Hachinohe yang merupakan kota penghasil makanan laut. Selain bisa menikmati berbagai hidangan berbahan ikan yang segar, Anda juga bisa mencicipi makanan lokal, seperti mi ramen Hachinohe. Artikel terkait Yuk, Nikmati Musim Panas Jepang! Sumber foto Weather In Japan - The Year Round Climate And Temperatures Jepang juga memiliki daerah dengan iklim yang nyaman saat musim panas sekalipun. Yuk, nikmati festival, wisata belanja di outlet yang tersedia, hiking, dan kegiatan lainnya di 7 daerah yang sudah diperkenalkan di atas! Artikel terkait Mari Menikmati Musim Gugur di Hokkaido! Hokkaido adalah salah satu prefektur yang berada di Jepang bagian utara. Hokkaido diberkahi dengan pemandangan luar biasa, seafood yang lezat, serta pemandangan malam yang menarik banyak orang dari seluruh dunia untuk mengunjungi Hokkaido. Jika Anda berencana mengunjungi Hokkaido saat musim gugur, sempatkanlah untuk melihat keindahan dedaunan yang memerah khas musim gugur. Artikel ini berisi tentang 10 destinasi yang menyuguhkan pemandangan musim gugur, pemandian air panas, dan kegiatan outdoor di Hokkaido! Periode Musim Gugur di Hokkaido Oleh karena wilayahnya yang luas, waktu yang tepat untuk melihat pemandangan musim gugur di Hokkaido berbeda tergantung lokasinya. Meskipun di sebagian besar area pemandangan musim gugur terbaik berkisar dari bulan Oktober sampai awal November, para pengunjung dapat menikmati pemandangan musim gugur paling awal di Jepang, tepatnya saat akhir Agustus di Sounkyo. Daftar destinasi musim gugur di artikel ini berdasarkan data satu tahun sebelumnya. Data dapat berubah setiap tahunnya. Oleh karena itu pastikan Anda mengecek informasi situs resmi setiap destinasinya. 1. Taman Nasional Onuma Quasi Taman Nasional Onuma Quasi adalah taman seluas 9000 hektar yang diberkahi dengan pemandangan yang sangat menakjubkan dan terpilih sebagai salah satu dari lokasi 3 pemandangan terbaik di Jepang. Pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas, seperti hiking, canoeing, dan bersepeda, sambil melihat pemandangan khas musim gugur. Saat musim dingin Anda juga bisa mencoba wakasagi atau memancing di danau yang beku. Taman ini bisa diakses dengan mudah menggunakan bus dari Stasiun Hakodate dan Bandara Hakodate. Dari Stasiun Hakodate, Anda dapat menggunakan kereta ekspres Hokuto untuk menuju taman ini dalam waktu 30 menit. Waktu Terbaik untuk Berkunjung 20 Oktober sampai dengan akhir Oktober 2. Musim Gugur Paling Awal di Jepang - Sounkyo Kamikawa Sumber foto Asosiasi Pariwisata Sounkyo Diperlukan waktu 8 menit dengan mobil untuk mencapai Lembah Besar Sounkyo dari Bandara Asahikawa. Lokasi ini berdekatan dengan pintu masuk Taman Nasional terbesar di Jepang, Taman Nasional Daisetsuzan. Dari pemandian air panas Sounkyo, puncak Kurodake yang berlokasi di pos ke 7 pendakian gunung dapat dicapai dengan menggunakan kereta gantung atau lift. Kemudian perjalanan masih harus dilanjutkan dengan berjalan kaki selama 1 jam dari stasiun kereta gantung untuk menuju ke puncak Kurodake. Perjalanan ini memungkinkan para pengunjung untuk sepenuhnya menikmati pemandangan puncak gunung dan merasakan alam Hokkaido dari dekat. Para pengunjung dapat beristirahat di pemandian air panas Sounkyo lalu berjalan kaki selama 30 menit untuk mencapai Momiji Daki, spot paling terkenal untuk melihat pemandangan. Treknya cukup mudah bagi pemula, tetapi pastikan Anda menggunakan sepatu olahraga. Area Daisetuzan, termasuk Kurodake disebut-sebut sebagai spot paling awal untuk menikmati pemandangan musim gugur di Jepang, di mana seluruh pepohonan puncak gunung mulai berganti warna di akhir Agustus. Ini adalah spot terbaik untuk melihat musim gugur lebih awal. Waktu Terbaik untuk Berkunjung Puncak gunung Akhir Agusutus Pos pendakian ke 8 dan 9 Awal September Pos pendakian ke 5 sampai ke 7 Pertengahan September Area Pemandian air panas Sounkyo Awal Oktober 3. Lima Danau Shiretoko Goko Shiretoko Ada 5 danau dalam bahasa Jepang disebut goko di semenanjung Shiretoko yang dinobatkan sebagai situs warisan alam dunia. Para pengunjung dapat menikmati daun musim gugur yang berguguran di area ini sambil berjalan di area trekking sekeliling danau. Baik pejalan kaki maupun pengguna kursi roda dapat mengakses jalan setapak dari kayu sepanjang sekitar 800 meter yang dapat digunakan secara gratis. Jalan setapak ini membentang di tengah-tengah area penuh pepohonan yang daunnya memerah karena musim gugur. Oleh karena area ini juga menjadi habitat alami beruang, di sekitar jalur ini dilengkapi dengan pembatas bertegangan listrik yang digunakan untuk keamanan. Jalur setapak ini melewati hutan yang dalam dan pengunjung dapat melihat berbagai variasi binatang liar sambil menelusuri jalan tersebut. Harap diingat bahwa jalur ini ditutup ketika para beruang sedang aktif-aktifnya. Untuk sebagian besar waktu kunjungan, para pengunjung akan dipungut biaya untuk menelusuri jalur ini. Sedangkan dari 21 Oktober sampai dengan pertengahan November, para pengunjung tidak dikenai biaya apapun alias tur gratis untuk menelusuri jalur ini. Reservasi untuk tur ini dapat dipesan di Shiretoko Goko Field House. ※Pada 1 Oktober hingga 8 November 2019 periode tutup taman di musim dingin, sebagian jalur ditutup untuk renovasi. Waktu Terbaik untuk Berkunjung Dari awal sampai dengan pertengahan Oktober 4. Jozankei Sapporo Dari pusat Sapporo diperlukan waktu 1 jam menaiki bus untuk sampai di Jozankei. Tempat dimana pengunjung dapat menikmati daun khas musim gugur sambil menapaki jalan pegunungan. Futami Tsuribashi jembatan gantung Futami adalah spot pemandangan paling populer yang dikelilingi pepohonan dengan dedaunan yang memerah. Pengunjung dapat mencapai puncak gunung menggunakan kereta gantung dan menikmati pemandangan dari atas. Ada banyak pemandian air panas di area tersebut yang dapat digunakan oleh para wisatawan tanpa perlu menginap. Pengalaman tak terlupakan, yaitu berendam sambil menikmati pemandangan dedaunan yang memerah, bisa Anda dapatkan di sini. Tersedia pula aktivitas untuk canoeing dan berkuda yang tentunya sangat menyenangkan. Tur Bus Koyo Kappa diadakan saat musim gugur dimulai dari 1 Okober sampai 20 Oktober. Bus berangkat dari Kantor Informasi Turis Jozankei. Dengan biaya 500 yen, Anda dapat berpesiar menggunakan bus selama kurang lebih 1 jam. Bus tersebut berangkat 4 kali dalam sehari dari Kantor Informasi Turis Jozankei. Waktu Terbaik untuk Berkunjung Dari awal sampai dengan pertengahan Oktober Artikel terkait 5. Pemandian Air Panas Kelas Dunia - Noboribetsu Onsen Noboribetsu Ada 9 tipe pemandian air panas yang tersedia di Noboribetsu Onsen dan ada sekitar lebih dari ton air panas yang mengalir dari pemandian air panas ini setiap harinya. Anda dapat melihat keindahan pepohonan khas musim gugur di Jigokudani, sumber dari mata air panas Noboribetsu, dan Oyunuma yang dulunya adalah kawah. Area ini dipenuhi gas vulkanik dan uap dari pemandian air panas. Dipadukan dengan merahnya dedaunan, tentu akan menghasilkan pemandangan yang sempurna. Waktu Terbaik untuk Berkunjung Dari awal sampai dengan pertengahan Oktober 6. Pohon Gingko yang Indah di Universitas Hokkaido Sapporo Universitas Hokkaido memang tidak terkenal sebagai lokasi untuk menikmati musim gugur. Universitas ini lebih dikenal sebagai universitas negeri di Hokkaido dan terkenal sebagai kampus terbesar di Sapporo. Saat musim gugur tiba, tujuh puluh pohon ginkgo di sepanjang jalan sejauh 380 meter berubah warna menjadi kuning. Keindahan saat dedaunan berguguran menjadi daya tarik tempat ini. Universitas Hokkaido dapat dicapai dengan 7 menit berjalan kaki dari Stasiun JR Sapporo sehingga sangat populer untuk dikunjungi. Waktu Terbaik untuk Berkunjung Akhir Oktober sampai dengan awal November 7. Pemandangan Menakjubkan Gunung Moiwa Sapporo Sapporo juga telah terpilih sebagai salah satu dari 3 kota terbesar di Jepang yang memiliki pemandangan malam terbaik. Pemandangan ini dapat dilihat dari Gunung Moiwa yang puncak gunung dan kaki lembahnya terhubung dengan kereta gantung. Pengunjung dapat menikmati keindahan warna dedaunan khas musim gugur dari atas kereta gantung. Pemandangan daun musim gugur ini dapat dinikmati saat siang, sedangkan pada malam hari Anda dapat menikmati pemandangan malam. Bila berkunjung kemari, Anda akan disuguhi 2 keindahan pemandangan berbeda dalam satu tempat . Waktu Terbaik untuk Berkunjung Dari awal sampai dengan akhir Oktober [ Artikel terkait 8. Goryokaku Berbentuk Bintang Hakodate Sumber Foto Departemen Pariwisata Kota Hakodate Goryokaku adalah taman berbentuk bintang yang menjadi salah satu spot utama untuk melihat pemandangan di Hakodate. Dulunya tempat ini digunakan sebagai benteng, tetapi pada akhir zaman Edo direnovasi menjadi sebuah taman. Pada saat musim semi, taman akan berubah menjadi merah muda karena dipenuhi bunga sakura, kemudian akan berubah menjadi kuning kemerahan saat musim gugur. Seluruh taman dapat dilihat dari gardu pandang menara Goryokaku yang memiliki tinggi 107 meter. Waktu Terbaik untuk Berkunjung Dari pertengahan Oktober sampai dengan awal November Artikel terkait 9. Kosetsuen Hakodate yang Wajib Dikunjungi Sumber Foto Departemen Pariwisata Kota Hakodate Destinasi lain di Hakodate yang sangat pas dikunjungi saat musim gugur selain Goryokaku adalah Kosetsuen. Tempat ini merupakan taman ala Jepang yang berlokasi di dalam Taman Miharashi yang dulunya digunakan sebagai vila bagi pedagang-pedagang kaya. Sumber Foto Departemen Pariwisata Kota Hakodate Kosetsuen menawarkan pemandangan menakjubkan sepanjang tahun, tetapi pada saat musim gugurlah yang terbaik. Daun yang berguguran membuat tanah berubah menjadi karpet berwarna emas kemerahan yang sangat indah. Kebun ini dipasangi lampu penerangan sehingga menciptakan pemandangan malam hari yang tak ada duanya. Waktu Terbaik untuk Berkunjung Dari pertengahan Oktober sampai dengan awal November 10. Menikmati Warna Musim Gugur di Aoike Biei Perusahaan Apple pernah memotret Aoike dan menggunakannya sebagai wallpaper OS sehingga menjadikan kolam ini sangat terkenal. Meskipun keindahan pemandangannya dapat dinikmati di setiap musim, waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini adalah dari pertengahan Mei sampai dengan akhir Juni, yakni ketika kolam menunjukkan warna birunya yang paling indah biru kobalt Pada musim gugur, pepohonan di sekitar kolam mulai berganti warna. Refleksi pepohonan yang tercipta di permukaan kolam menghasilkan pemandangan yang luar biasa. Mendatangi tempat ini mungkin tak mudah, tetapi destinasi ini sangat wajib untuk dikunjungi. Waktu Terbaik untuk Berkunjung Dari awal sampai dengan pertengahan Oktober Penutup Hokkaido merupakan prefektur yang sangat luas. Diperlukan waktu yang cukup lama untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain di Hokkaido. Oleh karena itu, pastikan Anda mengecek rute destinasi Anda karena ada kemungkinan aksesnya terbatas. Di Hokkaido ada banyak tujuan wisata yang bisa dinikmati oleh para pengelana seperti pemandian air panas atau aktivitas outdoor seperti canoeing dan bersepeda. Beraktivitas sambil menikmati keindahan musim gugur Hokkaido adalah pengalaman yang pantas di coba, bukan? Artikel terkait Penulis Asli:Miku Yasuda Artikel ini adalah penulisan ulang dari artikel yang dipublikasikan pada 3 November 2015. Rekomendasi tempat wisata di Hokkaido – Hokkaido adalah pulau nomor dua terbesar di Jepang yang terletak di bagian paling utara dari negeri ini. Karena terletak sangat utara, pulau ini memiliki kondisi cuaca yang benar-benar ekstrim ketika musim dingin tiba. Akan ada salju tebal menyelimuti kota ini. Ditambah dengan suhu yang berada di bawah 0 derajat dan membekunya laut di sekitarnya, membuat musim dingin di pulau ini akan terasa sangat menggigit jika tidak dipersiapkan dengan baik. Jika musim dingin di Hokkaido sangat berat dilalui bagi mereka yang tidak mempersiapkannya dengan baik, sebaliknya, musim panas di pulau ini tidak benar-benar panas’. Musim panas di Hokkaido bisa dibilang cukup lembap, berbeda dari hampir semua daerah-daerah lain di Jepang yang mana musim panas mereka bisa benar-benar sangat panas. Sehingga, menikmati musim panas yang tidak menyengat merupakan hal yang sepenuhnya bisa dilakukan di Hokkaido. Selain cuacanya yang relatif lebih dingin, pulau Hokkaido juga termasuk salah satu yang pembangunannya cukup tertinggal jika dibandingkan dengan tiga pulau besar lainnya di Jepang. Sekilas memang terdengar sebagai sebuah kekurangan. Namun kabar baiknya, hal ini membuat Hokkaido masih sangat alami. Ini yang kemudian menjadi salah satu keunggulan dari Hokkaido. Jika Anda merencanakan liburan ke area paling ujung dari Negeri Matahari ini, 8 tempat wisata di bawah ini bisa menjadi tujuan yang mengasyikkan Jembatan Tashubetsu di pegunungan Daisetsuzan src Hokkaido memiliki Taman Nasional Daisetsuzan yang terletak di tengah-tengah pulau, atau persisnya berada di pegunungan Daisetsuzan. Di dalam taman ini, ada sebuah objek wisata menarik yang bernama jembatan Tashubetsu atau dalam bahasa Indonesia memiliki arti sebagai jembatan ilusi’. Disebut sebagai jembatan ilusi karena memang jembatan ini bisa muncul dan hilang di waktu-waktu tertentu. Misalnya, pada waktu pagi hari, kita tidak akan bisa menemukan jembatan ini karena tebalnya kabut yang menyelimuti sekitarnya. Selain itu, di musim panas, jembatan ini pun juga bisa menghilang karena derasnya arus sungai yang berada di bawahnya. Derasnya arus sungai membuat debit air di sungai tersebut juga tinggi sehingga jembatan bisa tertutup dengan sempurna. Sedangkan pada musim dingin, jembatan ini tidak hilang, namun justru terlihat sangat indah diantara kontrasnya salju putih dengan langit biru. Kolam Aoi Ike src Kolam Aoi Ike merupakan salah satu kolam buatan paling unik yang ada di Jepang. Awalnya, ini adalah merupakan kolam galian yang dibuat pada tahun 1988 sebagai tempat penampungan lava letusan gunung berapi di dekatnya, yaitu gunung Tokachidake. Sebelum menjadi seperti sekarang, kabarnya tempat ini hanya berupaka kubangan saja. Kemudian, beberapa tahun setelahnya, air sungai Biei-gawa bercampur dengan air di kolam Aoi Ike ini dan menjadikan warnanya kebiru-biruan. Itu kenapa kolam ini juga sering disebut sebagai Blue Pond. Menariknya, kolam Aoi Ike ini menjadi salah satu wallpaper resmi yang menjadi bawaan Macbook. Bahkan, Apple sendiri, perusahaan di balik Macbook, pernah mengatakan bahwa wallpaper blue pond ini merupakan salah satu gambar terindah yang pernah mereka dapatkan. Pantas saja jika tidak hanya wisatawan domestik yang senang mengunjungi kolam ini, namun juga wisatawan dari berbagai belahan negara di seluruh dunia. Lokasinya yang masuk ke dalam wilayah Taman Nasional Daisetsuzan juga sangat mendukung untuk mendapatkan pengunjung yang tinggi karena dapat menjadi alternatif spot wisata di kawasan ini. Kebun Bunga Matahari di Kiyosato src Musim panas selalu identik dengan bunga matahari. Musim panas di Hokkaido menyediakan 1,5 juta batang bunga matahari yang mekar secara sempurna di Taman Bunga Matahari di kota Hokuryuu, Hokkaido. Taman seluas 23 hektar ini merupakan kebun bunga matahari paling luas yang ada di Jepang. Saking luasnya, kaki akan terasa sangat pegal jika mencoba mengelilingi taman ini dengan berjalan. Jika beruntung, kita bisa kedapatan mengunjungi tempat ini ketika sedang diadakan festival yang biasanya diadakan antara pertengahan bulan Juli hingga bulan Agustus. Di dalam festival ini ada lebih banyak hal menarik seperti toko-toko unik yang menyediakan souvenir terkait bunga matahari, hingga kuliner yang menggunakan bunga matahari sebagai bahan dasar pembuatannya. Di sini, kita bisa menyusuri setiap jengkal taman dengan menggunakan sepeda. Atau, menuju ke bukit untuk menikmati pemandangan seluruh areal taman secara keseluruhan dari puncaknya. Kita juga bisa bermain-main di dalam labirin bunga matahari disini. Pantas saja jika setiap tahunnya, ada lebih dari 200 ribu orang yang mengunjungi Himawari no Sato ini. Kebun Bunga Furano src Furano, sebuah kota di Hokkaido, memiliki taman bunga yang sangat indah yang disebut sebagai Kebun Bunga Furano. Kebun ini merupakan area terpadu yang di dalamnya terdapat kebun-kebun bunga seperti kebun bunga Tomita, Kamifurano, Shikisai-no-Oka bukit 4 musim dan masih banyak lagi kebun-kebun lainnya. Beragamnya variasi bunga yang ada di sini membuat taman ini terlihat sangat warna warni dan meriah. Keindahan bunga lavender, rape blossom, lupin, lili, salvia serta cosmos rasanya bisa membuat kita sangat betah berada di dalamnya. Di Furano, kita bisa menikmati taman dengan naik kereta gantung atau ropeway untuk dapat melihat pemandangan alam Furano dari sisi atas. Kurang tinggi? Ada balon udara tersedia yang dapat membawa kita menikmati Furano dari ketinggian yang mungkin belum pernah dibayangkan sebelumnya. Sebaliknya, kita juga bisa menikmati berbagai macam bunga dengan bentuk serta aroma yang berbeda-beda dengan berjalan kaki ataupun menggunakan traktor untuk mengelilingi taman. Star Illumination di Benteng Goryokaku src Benteng Goryokaku merupakan destinasi wisata yang paling terkenal di kota Hakodate. Mulanya, benteng ini didirikan sebagai tempat pemerintahan regional sekaligus benteng perlindungan dari perang sipil yang terjadi di Jepang pada tahun 1860-an. Pasca perang tersebut usai, benteng ini kemudian dibuka untuk umum sekitar tahun 1910. Sejak saat itu, benteng ini menjadi primadona. Benteng Goryokaku juga memiliki menara serta bugyosho atau bekas kantor pemerintahan regional Jepang Utara. Hal ini juga menjadi daya tarik tersendiri selain bentuknya yang memang unik. Benteng ini menjadi unik karena bentuk bintang segilima yang dimilikinya. Bisa dibilang, benteng dengan bentuk seperti ini sangat jarang di Jepang. Belum lagi, ditambah setiap akhir bulan November hingga bulan Februari, kolam air yang ada di bagian luar benteng ini akan dihiasi lebih dari 2000 lampu yang menerangi malam-malam di areal tersebut. Jika naik ke menara observasi, kita bisa melihat pemandangan kerlap-kerlip segi lima yang sangat indah di tengah dinginnya malam di kota Hakodate. Pemerintah kota ini juga menanam ribuan pohon sakura di sepanjang pinggir kanal, sehingga tidak heran ketika musim semi datang, atau sekitar bulan Mei, ada lebih dari setengah juta orang hadir kemari untuk melihat bunga sakura yang mekar dengan sangat indah. Lautan Es Abashiri src Meskipun musim dingin di Hokkaido bisa sangat mengigit, tapi tidak lantas membuat daerah ini minim kawasan wisata saat musim dingin tiba. Lautan es yang terletak di Abashiri merupakan salah satu contohnya. Di sini, kita bisa menaiki kapal pemecah es Aurora yang bergerak menuju laut Okhotsk. Kapal Aurora ini memecahkan es yang membuat sungai Amule membeku. Sungai Amule sendiri merupakan sungai yang menghubungkan daratan Rusia dengan laut lepas. Kapal ini akan bergerak ke tujuan sembari memecahkan es yang suara derak mesinnya terdengar sangat nyaring diantara kesunyian areal ini. Tempat yang dilewati oleh kapal ini berubah 180 derajat. Dari yang semula merupakan laut berwarna biru menjadi hamparan es berwarna putih. Perubahan ini juga membuat banyak kehidupan di dalamnya menjadi ikut berbeda. Jika beruntung, Anda akan berpapasan dengan beruang, rubah merah, anjing laut maupun berbagai jenis burung yang berada di lautan Okhotsk yang membeku. Kota Romantis Otaru src Kota Otaru merupakan kota romantis yang terletak di sisi barat kota Sapporo. Kota ini dikenal sebagai salah satu produsen ikan herring, karena memang sebagian besar dari penduduk kota Otaru merupakan nelayan. Pada malam hari, lampu-lampu tradisional kota ini akan dinyalakan sepanjang kanal. Ini memberikan kesan yang mendalam bagi para pejalan kaki yang melintas di jalan-jalan kotanya. Menyantap makanan di pinggir jalan tentu menjadi pilihan yang sangat direkomendasikan buat Anda yang sempat mampir ke kota Otaru ini. Namun pada siang hari, tempat ini juga merupakan tempat yang bagus dimana kita bisa menemukan berbagai macam lukisan bertema kanal dari seniman setempat yang dipajang di halaman toko mereka. Khusus pada bulan Februari, kota ini memiliki iluminasi musim dingin Yukiakarinomichi. Dimana seluruh jalan-jalan protokol di kota Otaru diramaikan dengan lampu lentera. Hiasan kerlap-kerlip lampu lentera yang menyelimuti kota tentu akan menambah syahdu suasana. Agenda ini dilaksanakan hampir bertepatan dengan Festival Salju yang diselenggarakan di kota Sapporo. Gunung Moiwa di Kota Sapporo src Gunung Moiwa, yang berada di tengah-tengah kota Sapporo, juga merupakan salah satu objek yang tidak boleh dilewatkan ketika Anda mengunjungi kota ini. Meskipun tidak setinggi gunung-gunung lain di Jepang, yang hanya 531 meter saja, namun dari puncak gunung Moiwa kita bisa melihat pemandangan kota Sapporo yang mempesona. Di bagian puncak gunung Moiwa juga terdapat dek observasi khusus dimana kita dapat melihat panorama kota Sapporo dari sudut yang paling bagus. Di bagian lantai dua dari dek observasi ini juga telah disediakan toko yang menyajikan oleh-oleh khas dari gunung Moiwa. Kita juga tidak perlu bersusah payah mendaki gunung melewati lembah untuk dapat mencapai puncak gunung Moiwa. Utamanya untuk dapat singgah ke dek observasi khusus. Karena ternyata pengelola kawasan ini menyediakan ropeway yang akan langsung mengantarkan kita ke puncak. Teknisnya, ropeway pertama akan menghubungkan bagian kaki gunung hingga ke tengah-tengahnya, lalu disediakan morris car yang akan mengantar kita langsung ke puncak. Sehingga total kita hanya butuh waktu sekitar 7 menit saja untuk dapat sampai disana! Taman Nasional Shiretoko src Shiretoko National Park atau Taman Nasional Shiretoko merupakan sebuah kompleks taman nasional seluas hampir 400 kilometer persegi. Taman ini terletak di ujung paling timur laut dari Hokkaido. Jika diartikan secara bahasa, Shiretoko sendiri memiliki arti sebagai “tempat di mana dunia berakhir”. Tidak heran dinamai seperti itu karena dari tempat paling ujung di semenanjung Shiretoko ini kita langsung berhadapan dengan laut Okhotsk. Laut ini sendiri merupakan laut di ujung paling timur dari Jepang. Sejak 2005, taman ini telah ditetapkan sebagai salah satu warisan alam dunia yang ada di Jepang. Di Taman Nasional Shiretoko ini, Anda bisa menemukan air terjun, gunung serta beberapa danau yang sangat indah di dalamnya. Hal lain yang sangat menarik dari tempat ini adalah bahwa kita bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat yang tinggal di daerah tersebut. Untuk dapat mencapai ke tempat ini, disarankan Anda menggunakan mobil pribadi yang berangkat dari Abashiri. Ohiya, tempat ini bisa Anda kunjungi mulai dari pukul 8 pagi hingga setengah 6 sore untuk musim panas. Serta jam 9 pagi hingga pukul 4 sore untuk musim dingin. Kedelapan tempat wisata di atas tentu saja tidak bisa menggambarkan keindahan pulau Hokkaido secara utuh. Hanya saja, tempat-tempat di atas sudah menjadi ikon sejak lama dan sangat sayang jika dilewatkan begitu saja. Jadi, kapan Anda akan datang ke Hokkaido?

tempat wisata di hokkaido musim panas